JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia Khusus Hak Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dianggap mengupayakan berbagai cara untuk menunjukkan celah kelemahan KPK. Peneliti Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK) Miko Susanto Ginting menganggap, sejak awal tidak jelas tujuan pembentukan pansus hak angket. (baca: Lucunya Pansus Angket DPR, Temui Koruptor Musuhnya KPK...)Agar pansus tidak dianggap mengada-ada dan terkesan mencari-cari kesalahan KPK, anggota Dewan yang terlibat diminta menghentikan aktivitas tersebut. (baca: Pansus Angket KPK Harap Kunjungan Temui Koruptor Tak Dimaknai Negatif)Ketua Pansus Angket KPK, Agun Gunandjar Sudarsa sebelumnya meminta agar kunjungan Pansus menemui koruptor tidak dimaknai negatif. (Baca juga: Hasil Pertemuan Pansus Angket KPK dengan Napi Koruptor di Sukamiskin)Agun mengklaim, iktikad dan niat Pansus itu baik, yaitu menegakkan sebuah kebenaran.
Source: Kompas July 07, 2017 07:18 UTC