TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Lembaga Monitor Indonesia Ali Rif'an mengatakan perwira tinggi dari TNI maupun Polri yang ikut dalam kancah perpolitikan memiliki potensi yang sama dengan sipil. Hal ini ia sampaikan menanggapi sejumlah jenderal di TNI dan Polri yang akan maju dalam pemilihan kepala daerah 2018. “Mantan perwira maju dan kecenderungannya akan dipilih itu bukan jaminan, untuk konteks demokrasi hari ini,” kata Ali. Dalam gelaran pilkada 2018, setidaknya sudah ada lima jenderal aktif dari TNI dan Polri yang akan maju. Baca: Jenderal Aktif Ikut Pilkada, Pengamat: Fenomena MengkhawatirkanMisalnya Inspektur Jenderal Murad Ismail yang kini menjabat sebagai Kepala Korps Brimob Mabes Polri.
Source: Koran Tempo December 26, 2017 08:03 UTC