REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Hillary Clinton menyatakan rencananya untuk menghentikan kelompok radikal ISIS jika terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat. Ia akan mencurahkan sumber daya yang signifikan untuk menangkap dan mengeksekusi pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi. Penasihat kebijakan luar negeri senior Clinton, Laura Rosenberger mengonfirmasi hal tersebut merupakan fokus dari calon presiden dari Partai Demokrat itu. Ia mengatakan, pemerintahan Clinton akan mengoptimalkan ruang lingkup setiap gelombang intelijen, selain upaya kontraterorisme terhadap serangan berskala besar. Pemerintahan Clinton juga disebut akan memperluas pengawasan domestik untuk lembaga penegak hukum setempat.
Source: Republika September 23, 2016 20:15 UTC