JAKARTA, KOMPAS.com - Dheeraj, pengusaha kain di Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan, mengungkapkan berbagai kerugian yang dialaminya sejak proyek mass rapid transit (MRT) berjalan. Jalan Fatmawati menjadi salah satu jalan yang diimbau tidak dilintasi karena ada pengerjaan proyek. (baca: Demi Kepuasan Batin, Seorang Warga Gugat Proyek MRT Rp 1)Empat toko di sepanjang Jalan Fatmawati yang dimiliki Dheeraj kehilangan pelanggan. Kendati demikian, jika Pemprov DKI Jakarta mencabut kasasinya, dia siap menerima putusan pengadilan dan proyek MRT di tanahnya bisa segera dimulai. Dheeraj mengaku hanya ingin proses pembebasan tanah yang berjalan sejak lima tahun lalu dilaksanakan dengan benar dan tidak merugikan warga.
Source: Kompas July 07, 2017 02:44 UTC