Memasuki musim hujan, pemerintah melalui sejumlah instansi kembali menyampaikan imbauan kewaspadaan kepada masyarakat yang tinggal di kawasan rawan banjir dan longsor. Namun ketika air surut, persoalan mendasar seperti penyempitan sungai, buruknya pengelolaan sampah, dan alih fungsi lahan kembali terabaikan, hingga bencana berikutnya datang. Mitigasi bencana seolah dipahami sebatas respons administratif, bukan perencanaan publik jangka panjang yang menyentuh akar persoalan. Sungai yang seharusnya menjadi ruang publik sekaligus penyangga banjir justru menyempit akibat permukiman padat dan pembangunan properti yang mengabaikan daya dukung DAS. Di sisi lain, lemahnya pengelolaan sampah turut memperparah kondisi.

Source: Republika December 24, 2025 10:58 UTC