Nah, jika sampai muncul gangguan fisik, orang tua sebaiknya mulai waspada. Bisa jadi, anak merasa kurang nyaman karena kondisi lingkungan atau teman-teman yang berbeda, hukuman dari guru, sampai dijahili teman baru. Namun, Mierrina menyarankan, orang tua tidak terlalu reaktif terhadap kondisi psikosomatik anak. Namun, jika ternyata penyebabnya ”sepele”, tidak berarti orang tua boleh menyepelekan kondisi cemas yang dirasakan anak. Indri Putri W. MPsi, psikolog, menyarankan agar orang tua dan anak merumuskan cara untuk mengatasi kecemasan tersebut.
Source: Jawa Pos July 07, 2017 13:07 UTC