ISLAMABAD, KOMPAS.com - Sebuah video yang tersebar di media sosial memperlihatkan seorang perempuan yang tengah sekarat setelah ditembak seorang pria. Namun, di tengah nafas terakhirnya, perempuan bernama Aasma Rani itu menyebutkan nama pria yang menembaknya. Mahasiswi kedokteran sebuah universitas di kota Abbottabad, Pakistan itu ditembak tiga kali di depan rumahnya di kota Kohat begitu turun dari becak, Sabtu (27/1/2018). Dia bukan orang sembarangan karena merupakan keponakan ketua Partai Tehreek-e-Insaf di kota itu. Diduga, penembakan itu dipicu kemarahan Afridi yang lamarannya untuk menikahi Aasma ditolak gadis tersebut.
Source: Kompas January 29, 2018 14:15 UTC