Lukman meminta maaf khususnya kepada mubaligh yang merasa tidak nyaman karena namanya masuk dalam daftar rilis tersebut. "Atas nama Kementerian Agama, selaku Menteri Agama, saya memohon maaf kepada nama yang ada dirilis yang merasa tidak nyaman namanya ada di sana," ujar Lukman di Jakarta, Senin (21/5). Menurut dia, daftar mubaligh itu dibuat secara alamiah sesuai daftar usulan yang masuk dari pengurus ormas keagamaan, masjid besar, dan lainnya. Dia mengatakan, jika ada mubaligh dengan jutaan pengikut yang belum masuk dalam daftar itu, hal itu semata karena belum masuk dalam usulan. Baca Juga: Said Aqil: Kemenag Seharusnya Merilis Mubaligh yang DilarangPekan lalu, Kemenag merilis 200 daftar nama mubaligh.
Source: Republika May 21, 2018 09:15 UTC