REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, meminta PT KAI menambah permainan tradisional berbasis kearifan lokal di Stasiun Yogya. Ini dinilai penting untuk melengkapi layanan ramah perempuan dan anak. "Saya mengusulkan permainannya ditambah dengan permainan tradisional yang berbasis kearifan lokal," ujarnya. Di Stasiun Yogyakarta, Menteri PPPA meninjau sejumlah fasilitas, mulai dari ruang tunggu, ruang laktasi, area bermain anak, lounge, serta menyapa para penumpang KA, khususnya anak-anak, ibu, dan lansia. Menurut dia, permainan sederhana yang selaras identitas budaya Yogyakarta perlu ditambahkan seperti otok-otok, alat pukul tradisional, hingga aktivitas membuat gerabah.
Source: Republika December 26, 2025 20:35 UTC