REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang telah memutuskan meniadakan pesta kembang api pada perayaan Tahun Baru 2025/2026. Sebagai gantinya, Pemkot Semarang akan menggelar doa bersama dan penggalangan dana untuk korban bencana Sumatera. Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti mengungkapkan, peniadaan pesta kembang api pada perayaan Tahun Baru merupakan bentuk empati dan solidaritas kemanusiaan terhadap masyarakat yang terdampak bencana alam. Dia menerangkan, guna menarik kedatangan warga, Pemkot Semarang tetap menyediakan acara hiburan. Kendati demikian, Pemkot Semarang belum menerbitkan ketentuan khusus terhadap pihak swasta yang mengajukan izin perayaan malam Tahun Baru.
Source: Republika December 26, 2025 20:28 UTC