REPUBLIKA.CO.ID, AMERIKA — Perayaan Idul Adha tahun 2016 ini menjadi moment berarti bagi para pengunsi, akibat konflik internal di negaranya. Pasalnya, Presiden Amerika Serikat Barack Obama menandai libur Idul Adha yang terjadi pada, Senin (12/9), dengan menyambut pengungsi dan imigran. Obama mengatakan, sebagai bangsa, semua kebinet di pemerintahnya, akan tetap berkomitmen untuk menyambut orang asing dengan empati dan hati yang terbuka. “Dari pengungsi yang melarikan diri di tanah yang dilanda perang. Pertenangam tersebut dikeluarkan mengingat terus meningkatnya aksi-aksi teror yang terjadi di seluruh dunia.
Source: Republika September 13, 2016 05:03 UTC