Patahnya Palu dan Firasat Harmoko Ihwal Kejatuhan Soeharto - News Summed Up

Patahnya Palu dan Firasat Harmoko Ihwal Kejatuhan Soeharto


Patahnya palu sidang itu terjadi saat Sidang Paripura ke-V, penutupan sidang MPR, 11 Maret 1998. Kompas/JB Suratno Harmoko sewaktu menjabat Menteri Penerangan Harmoko sewaktu menjabat Menteri Penerangan"Bahwa hati saya bertanya-tanya," ujarnyaUsai sidang, seperti biasa pula, Harmoko mendampingi Presiden Soeharto meninggalkan ruang sidang paripurna. Hanya dalam 70 hari setelah peristiwa patahnya palu atau pada 21 Mei 1998, Soeharto memutuskan mundur dari jabatanya lantaran desakan publik. Baca juga: Kisah Soeharto Ditolak 14 Menteri dan Isu Mundurnya Wapres Habibie...Perjalanan Soeharto sebagai presiden RI selama 32 tahun pun patah bak palu yang diketukkan Harmoko. Menurut Arwan Tuti Artha, penulis buku Dunia Spritual Soeharto, patahnya kepala palu di Sidang Paripura MPD ke-V memberi isyarat patahnya perjalanan Pak Harto di tengah jalan.


Source: Kompas May 21, 2018 04:00 UTC



Loading...
Loading...
  

Loading...

                           
/* -------------------------- overlay advertisemnt -------------------------- */