TEMPO.CO, Jakarta - Alumni 212 kubu Umar Al Hamid (Presidium Alumni 212) membantah kabar kepulangan pentolan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab pada 21 Februari 2018. "Berpotensi menimbulkan kebohongan publik," kata juru bicara Presidium Alumni 212 (PA 212), Aminudin dalam keterangan tertulis yang diperoleh Tempo di Jakarta. Kabar tentang kepulangan Rizieq itu sumbernya juga berasal dari Alumni 212 kubu Slamet Maarif (Persaudaraan Alumni 212). Dalam musyawarah nasional di Bogor, Jawa Barat, 25-27 Januari 2018, Alumni 212 kubu Slamet resmi mengumumkan pergantian nama dari Presidium Alumni 212 menjadi Persaudaraan Alumni 212. Sebagai Ketua Umum Presidium Alumni 212, Umar mengakui alumni 212 saat ini terpisah dengan kehadiran Persaudaraan Alumni 212.
Source: Koran Tempo January 29, 2018 23:43 UTC