SURABAYA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengutus tim ke Belanda untuk menelusuri keberadaan aset PT Kereta Api Indonesia (KAI). "Kami sudah kirim tim ke Belanda untuk menelusuri aset PT KAI yang berserakan. Mungkin di sana ada petunjuk," kata Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang, saat acara Ngamen Anti Korupsi di Stasiun Gubeng Surabaya, Jumat (23/9/2016) sore. Saut mengatakan, kereta api adalah simbol peradaban bangsa Indonesia, Oleh karena itu, pihaknya fokus untuk membantu PT KAI dalam mengumpulkan aset fasilitas umum untuk kepentingan masyarakat. Saat ini, lanjut Saut, Indonesia hanya mengumpulkan nilai 36, jauh dari nilai yang dimiliki Malaysia yang sudah 50, apalagi Singapura yang mengumpulkan nilai sampai 85.
Source: Kompas September 23, 2016 13:07 UTC