"Saya kira Ahok dalam dua bulan ini harus membangun komunikasi yang konstruktif, bagaimana komunikasi yang dibangun rasional, gaya komunikasi itu jauh lebih baik ketimbang Ahok mengeluarkan pernyataan yang sensitif," ujar Ubedilah dalam diskusi polemik akhir pekan bertajuk 'Ahok Effect' di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (19/11). Tentu gaya komunikasi yang dikedepankan juga harus mencakup semua aspirasi masyarakat Jakarta. Ia mengatakan, dalam kasus dugaan penistaan agama yang kini menjerat Ahok terjadi karena Ahok tidak mampu mengendalikan gaya komunikasi ke publik. Pak Ahok juga harus sadar. "Tentu kamu beri saran ke Pak Ahok hati-hati, saat ini juga Pak Ahok sudah berusaha memperbaiki pola komunikasinya," kata Ivan.
Source: Republika November 19, 2016 07:30 UTC