Sebelumnya, Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek mengumumkan 14 rumah sakit yang dinyatakan mengedarkan vaksin palsu, Rumah Sakit Harapan Bunda adalah satu di antaranya. Semenjak adanya pengumuman tersebut, ratusan orang tua yang anaknya menjadi pasien di Rumah Sakit Harapan Bunda menggeruduk rumah sakit itu untuk meminta pertanggungjawaban atas adanya peredaran vaksin palsu itu. Menurut dia, sejak divaksinasi di rumah sakit itu, kesehatan putranya fluktuatif. Berdasarkan pantauan Tempo, hingga hari ini posko pengaduan pasien vaksin palsu di Rumah Sakit Harapan Bunda terus dipadati oleh puluhan pengunjung. Sejak ada posko pengaduan itu, hingga saat ini, kata dia, belum ada kepastian pertanggungjawaban dari Rumah Sakit Harapan Bunda.

Source: Koran Tempo July 17, 2016 08:26 UTC