Manajemen RS Harapan Bunda sebelumnya mengklaim peredaran vaksin palsu di RS itu berlangsung antara Maret-Juni 2016. Kami tidak yakin jumlah korban vaksin palsu di RS Harapan Bunda hanya 60 orang, karena tidak mungkin hanya satu dokter di RS ini yang terlibat," ucap August. Salah satu perwakilan orang tua korban, August Octavianus Siregar mengatakan, pembentukan posko Crisis Center RS Harapan Bunda diharapkan bisa mengungkap jumlah riil pasien yang menjadi korban vaksin palsu di RS itu. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perwakilan orang tua korban vaksin palsu pada akhir pekan ini berinisiatif mendirikan posko Crisis Center di RS Harapan Bunda, Ciracas, Jakarta Timur. Adapun soal jumlah korban, pihak pengelola rumah sakit menyebut ada 60 pasien yang terindikasi menerima vaksin palsu di RS itu selama periode tersebut.
Source: Republika July 17, 2016 13:30 UTC