JawaPos.com - Dalam verifikasi faktual yang sudah duah hari ini dijalankan Komisi Pemilihan Umum (KPU), terungkap bahwa masih ada beberapa parpol yang kurang memperhatikan keterwakilan pengurus perempuan. “Sangat jelas bahwa verifikasi parpol ini sangat memperlihatkan parpol memerlukan perempuan untuk bisa menjadi peserta pemilu," ujar Titi, Senin (29/1). Menurut Titi Anggraini, sebaiknya harus ada insentif yang diberikan pada perempuan yang ada di parpol. "Saya berharap KPU betul-betul menggali keterpenuhan persyaratan perempuan di parpol ini agar komitmen parpol terhadap keterwakilan perempuan bukan sekedar formalitas tapi benar-benar dimaknai sebagai sebuah kebutuhan untuk penguatan parpol," ujarnya. Terkait kepengurusan dan perwakilan perempuan, bendahara umum PAN bersama pengurus perempuan sebagai saksi berhalangan hadir saat didatangi komisioner KPU.
Source: Jawa Pos January 29, 2018 14:26 UTC