JawaPos.com – Masih tingginya kematian pasien yang terpapar virus korona di Jatim membuat pemerintah pusat turun tangan. Sebab, penurunan tingkat kematian pasien Covid-19 belum signifikan. ”Turun, tapi belum signifikan,” kata dr Makhyan Jibril, anggota tim pakar Satgas Covid-19 Jatim. Yakni, gagal napas, gagal jantung, serta gagal napas disertai gagal jantung. Lalu, gagal napas disertai gagal jantung 45 persen, sisanya gagal jantung dan beberapa penyebab lainnya.
Source: Jawa Pos September 28, 2020 04:48 UTC