JawaPos.com - Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak menilai, rekomendasi 200 penceramah yang dirilis Kementerian Agama (Kemenag) dapat memunculkan prasangka dan fitnah diantara para ulama. Mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, kata Dahnil, sebaiknya Kemenag tidak melanjutkan untuk merilis nama-nama lainnya, setelah 200 nama yang telah dirilis pada Jumat (18/5). Daftar 200 rekomendasi penceramah yang dirilis Kementerian Agama (Kemenag) menimbulkan polemik di tengah masyarakat. Kendati masuk diantara 200 nama rekomendasi penceramah yang disarankan oleh Kemenag, Dahnil justru meminta namanya untuk dicoret dari daftar tersebut. "Di luar list itu banyak sekali ustad yang memiliki ilmu agama dan akhlak yang tinggi, yang pantas didengar oleh umat.
Source: Jawa Pos May 20, 2018 10:52 UTC